Kamis, Desember 13, 2007

Pesan ini diterima dari guru saya Anen untuk diteruskan pada teman pendidik

Perbedaan antara negara berkembang (miskin) dan negara maju (kaya) tidak tergantung pada umur negara itu

Contohnya negara India dan Mesir, yang umurnya lebih dari 2000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang (miskin)
Di sisi lain –Singapura, Kanada, Australia & New Zealand– negara yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari negara maju di dunia, dan penduduknya tidak lagi miskin.
Ketersediaan sumber daya alam dari suatu negara juga tidak menjamin negara itu menjadi kaya atau miskin

Jepang mempunyai area yang sangat terbatas.
Daratannya, 80% berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian & peternakan
Tetapi, saat ini Jepang menjadi raksasa ekonomi nomor dua di dunia.
Jepang laksana suatu negara “industri terapung” yang besar sekali, mengimpor bahan baku dari semua negara di dunia dan mengekspor barang jadinya

Swiss tidak mempunyai perkebunan coklat tetapi sebagai negara pembuat coklat terbaik di dunia.
Negara Swiss sangat kecil, hanya 11% daratannya yang bisa ditanami.
Swiss juga mengolah susu dengan kualitas terbaik. (Nestle adalah salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia).
Swiss juga tidak mempunyai cukup reputasi dalam keamanan, integritas, dan ketertiban – tetapi saat ini bank-bank di Swiss menjadi bank yang sangat disukai di dunia.
Para eksekutif dari negara maju yang berkomunikasi dengan temannya dari negara terbelakang akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan

Ras atau warna kulit juga bukan faktor penting.

Para imigran yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang sangat produktif di negara-negara maju/kaya di Eropa

Lalu……. apa perbedaannya?

Perbedaannya adalah pada sikap/perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui KEBUDAYAAN & PENDIDIKAN.

Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut.

Prinsip Dasar Kehidupan

Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari
Kejujuran dan integritas
Bertanggung jawab
Hormat pada aturan & hukum masyarakat
Hormat pada hak orang/warga lain
Cinta pada pekerjaan
Berusaha keras untuk menabung & investasi
Mau bekerja keras
Tepat waktu

Di negara terbelakang/miskin/ berkembang, hanya sebagian kecil masyarakatnya mematuhi prinsip dasar kehidupan tersebut

Kita bukan miskin (terbelakang) karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita.

Kita terbelakang/lemah/miskin karena Perilaku dan Sikap kita yang kurang/tidak baik akibat pendidikan yang kurang dan Moral yang Lemah.

Kita kekurangan kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan prinsip dasar dan Etika kehidupan yang akan memungkinkan masyarakat kita pantas membangun masyarakat, ekonomi, dan negara.

JUJUR, LURUS, BAIK, BENAR DAN ADIL….. MENJADI ANEH…??
SALAH, TIDAK JUJUR, KOLUSI, JALAN PINTAS….. MENJADI BIASA DAN WAJAR …!!!
TANYA KENAPA DAN SAMPAI KAPAN ??

JIKA ….. Anda tidak meneruskan pesan ini,
tidak akan terjadi perubahan apa-apa dalam negara kita.
Negara kita akan tetap berlanjut dalam Kebodohan dan Kemiskinan... serta akan mjd lebih Bodoh serta Miskin lagi.

Jika Anda mencintai negara kita,
teruskan pesan ini kepada teman-teman Anda.
Biarlah mereka merefleksikan hal ini.

Kita harus mulai dari mana saja.
Kita ingin BERUBAH !
dan
PERUBAHAN DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI,
DIMULAI DARI HAL YANG KECIL DAN
LAKUKAN MULAI SAAT INI JUGA ...!!!